Baca selengkapnya
Cincin pertunangan pirus
Selama dekade terakhir, sebuah fenomena baru telah mulai muncul di dunia cincin pertunangan, di mana pasangan sengaja mencoba menemukan warna paling orisinal dan orisinal yang tersedia untuk pernikahan, cincin pertunangan dan batu. Contoh baru-baru ini telah melihat bahan-bahan seperti berlian hitam, mutiara dan bahkan kayu menantang berlian tua dan pilar emas, dengan beberapa tingkat keberhasilan.
Pesaing terbaru dalam bidang yang berkembang pesat ini adalah cincin pertunangan pirus. Turquoise telah lama menjadi favorit di antara mereka yang mencari tampilan yang elegan dan elegan, dan wajar jika daya tariknya juga meluas ke dunia perhiasan pertunangan.
Mengacu pada warna dan batu permata, istilah 'pirus' umumnya menunjukkan nada pirus, meskipun ada beberapa variasi warna yang kurang lebih biru dalam palet warna. Pirus 'murni' adalah warna yang sama dengan batu permata dari mana namanya berasal, sedangkan pirus dan biru muda sedikit kebiruan, dan pirus jernih sedikit lebih tenang. Warna lain termasuk pirus menengah, pirus gelap dan mutiara pirus mistik, meskipun ini terlihat lebih jarang di pakaian atau perhiasan, seperti cincin pertunangan pirus.
Secara historis, kata ini berasal dari bahasa Perancis untuk 'Turki', sebuah hubungan yang dibenarkan oleh fakta bahwa sebagian besar batu pirus awalnya diimpor dari Turki. Istilah ini pertama kali diamati sebagai denominasi bahasa Inggris dari warna tertentu pada tahun 1573, dan beberapa abad kemudian mereka melihat bahwa nada yang dipermasalahkan menjadi cukup populer di kalangan kelas kaya budaya Barat.
Saat ini, pirus terus mempertahankan popularitas dan reputasinya sebagai simbol kecanggihan, kelas dan kekayaan, yang dapat menjelaskan popularitas cincin pertunangan pirus di antara pasangan muda dan modis. Dampak visual dari nada ini tidak dapat disangkal, dan ketika digunakan pada jari, dengan atau tanpa batu yang menyertainya, Anda pasti dapat mengangkat alis. Ini juga merupakan warna yang relatif tidak umum untuk band pertunangan, yang membuatnya populer dengan orang-orang yang ingin memisahkan diri dari pendukung emas dan berlian.
Baca Juga :
Namun keindahan nada bukan satu-satunya alasan bagi pasangan untuk mencari cincin pertunangan pirus. Dalam budaya oriental kuno, permata pirus secara tradisional dikaitkan dengan nasib baik, yang merupakan batu suci atau jimat yang dilindungi terhadap kematian yang tidak wajar. Oleh karena itu, pasangan yang ingin melindungi kesehatan hubungan mereka dan mempercantiknya dengan keberuntungan mungkin tertarik untuk memiliki salah satu dari batu ini melampaui ikatan berwarna indah mereka.
Tidak mengherankan, pirus (warna dan batu permata berasal) sedang naik di dunia cincin pertunangan. Kombinasi unik dari daya tarik visual dan makna esoteris terus menarik mitra di seluruh dunia, dan tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
0 Reviews